Murid-murid sekolah dasar dari bilangan Jakarta Selatan tampak serius menggambar taman kota dengan spidol warna-warninya sejak pagi hari. Sementara di antaranya menggambar, murid yang lain tampak sibuk mewarnai gambar pohon, air mancur, dan lampu jalan untuk kemudian ditempelkannya di atas gambar taman kota buatan temannya tadi.
Mereka rupanya sedang sibuk mengikuti kompetisi Maket Taman Kota, rangkaian acara dari Tamanyaman: Tamasya di Ayodya yang dihelat Suar Art Space, Holcim Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia, Dinas Pertamanan DKI Jakarta, dan Kelas Pagi Jakarta di Taman Ayodya, Jakarta, 28 November 2015.
Sementara menanti murid-murid sekolah lain selesai membuat maket taman kotanya, beberapa anak menghampiri gazebo di kanan taman, di mana para komikus Komikazer, Masdimboy, Arif dan Imam, dan Sheila’s Playground tengah membuat komik secara estafet bertema hidup sehat dan membuka lokakarya komik bersama.
Di sisi seberang, beberapa anak lain menghampiri para pegiat foto yang tengah sibuk menggunting hasil cetak fotonya untuk dijadikan photo story dalam kontes “Snapshot Expose: A Day In Pictures” dari Kelas Pagi Jakarta.
Pemandangan yang meramaikan Taman Ayodya dari Sabtu pagi biasanya ini, menurut Karin Josephine, Ketua Panitia Tamanyaman dari Suar Art Space, menjadi upaya untuk mendekatkan seni pada publik. “Taman kota bisa memfasilitasi banyak kegiatan seni dan memayungi banyak komunitas,” ujarnya.
Lokakarya dan kompetisi-kompetisi tersebut dibarengi dengan peresmian instalasi Playful Urban Intervention dari IAI Jakarta, yang dibuat dalam rangka Jakarta Architecture Triennale 2015. Seperti tajuknya, instalasi ini ditujukan sebagai intervensi desain arsitektur untuk meningkatkan livability ruang-ruang publik dan memasyarakatkan penggunaan fasilitas-fasilitas umum bagi warga. Instalasi Perpustakaan Angsa ini nantinya akan disisipkan fungsi sebagai perpustakaan terapung. Adapun sistem peminjamannya yaitu sang peminjam berhak meminjam buku secara gratis hanya dengan menaruh satu buku di perpustakaan tersebut.
Rangkaian program Tamanyaman: Tamasya di Ayodya ini sejalan dengan program #AyoKeTaman yang sudah dicanangkan oleh Dinas Pertamanan sejak 4 Oktober lalu. Melalui program #AyoKeTaman, Dinas Pertamanan dan Pemakaman mengajak publik Jakarta untuk lebih mengenal taman dengan segala potensi aktifitas didalamnya.
Saat ini, ada sekitar 2000-an taman yang tersebar di 5 Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta dan sebagian besar diantaranya belum dikenal oleh masyarakat luas. Keberadaan program #AyoKeTaman tersebut kemudian menjadi harapan baru untuk membuka mata tentang pilihan lokasi interaksi sosial yang lebih manusiawi bagi individu, keluarga, dan komunitas publik dalam wujud taman, ketimbang menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan mall seperti yang jamak terlihat saat ini.