EcholCite School of Mural Art yang baru saja dibuka di kota Lyon, Perancis (doc.dailymail)
EcholCite School of Mural Art yang baru saja dibuka di kota Lyon, Perancis (doc.dailymail)

Lyon, Perancis

Bertahun-tahun para seniman jalanan memperjuangkan posisinya di dunia seni rupa. Kini, upaya mereka sukses mendapatkan perhatian. Hotel, restoran, dan kantor pemerintahan membuka diri dengan menyediakan media bagi para seniman jalanan ini. Kabar terbaru, sebuah sekolah seni khusus mural resmi dibuka di Lyon, Perancis.

Seperti yang dilansir dari kantor berita Dailymail, sekolah seni yang khusus mengajarkan para siswanya membuat karya lukis dinding atau sering disebut mural, baru saja dibuka. Sekolah tersebut bernama EcholCite School of Mural Art.

Pendiri sekolah – Gilbert Coudene mengatakan, tujuan utama pendirian sekolah tersebut adalah untuk menghasilkan para seniman yang bisa memanfaatkan seluruh sisi bangunan bertingkat sebagai media untuk berkarya.

Tentu saja karya yang dihasilkan bukan sekedar coretan tak berarti dan tanpa estetika. Karyanya justru harus bisa menambah keindahan kota Lyon hingga mampu menarik perhatian warga dunia.

Seni mural kini dipandang sebagai salah satu upaya untuk menambah keindahan dan 'kehidupan' di sebuah kota. (dok.jeleeb.com)
Seni mural kini dipandang sebagai salah satu upaya untuk menambah keindahan dan ‘kehidupan’ di sebuah kota. (dok.jeleeb.com)

“Kota tempat kita tinggal lebih fokus pada fungsi sarana dan prasarana, tidak ada lagi elemen lain seperti emosional dan estetika. Inilah fungsi sekolah ini, untuk membuat perbedaan antara hewan dan manusia,”ujarnya.

Menurut Coudane, meski baru dibuka sekolahnya telah menampilkan 150 mural di dinding beberapa gedung di Lyon. Hingga sekarang tidak ada penolakan yang disampaikan pemerintah maupun masyarakat.

Hem, sepertinya di Indonesia juga perlu sekolah seperti ini. Bukan saja penting bagi seniman tetapi juga bagi masyarakat agar bisa membedakan mural mana yang sekedar corat-coret, dengan mural sebagai sebuah karya seni.