- Perburuan Banteng (La Chasse au Taureau Sauvage), 1855 (€7,2 juta/ S$8,8 juta)
Perburuan Banteng menjadi lukisan old master Indonesia termahal sepanjang masa mengalahkan Pasukan Kita yang Dipimpin Pangeran Diponegoro karya Sudjojono.
Lukisan ini adalah seri ke-4 dari lukisan bertema sama, Perburuan Banteng. Dua di antaranya adalah koleksi Istana Negara, Berburu Banteng I dan Berburu Banteng II.
Baru pada Agustus 2017 Perburuan Banteng ditemukan kembali, tersimpan di ruang bawah tanah pasangan pensiunan di Brittany, Prancis. Lukisan tersebut warisan dari nenek mereka (great aunt) yang hidup bersama seorang diplomat dan pernah bepergian ke seluruh dunia.
Menurut penelitian galeri Cabinet Turquin di Prancis, lukisan ini dipercaya sebagai pesanan Jules Stanislas Sigisbert Cézard, saudagar kopi dan gula Prancis yang lahir di Batavia pada 1829. Koran Java-Bode memberitakan Cézard kembali ke Prancis pada 1859 setelah menjual rumah berikut isinya, termasuk di antaranya karya Raden Saleh ini.
Perburuan Banteng terjual di balai lelang Ruellan Auction di Vannes, Prancis pada 27 Januari 2018 sebesar €7,2 juta atau setara Rp120 miliar kepada seorang kolektor asal Indonesia yang tak diketahui identitasnya.
Catatan redaksi:
Artikel ini kami perbarui pada Jumat 2 Februari 2018 setelah Perburuan Banteng karya Raden Saleh memecahkan rekor harga lukisan termahal Indonesia.