Dalam rangka penerbitan buku “Imago Mundi” Indonesia, Island of the Imagination, 222 perupa Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogya, Surabaya, Malang, dan Bali) akan mengadakan pameran bersama di dua tempat. Yang pertama di Bentara Budaya Bali pada 12-20 November 2016, yang kedua di Bentara Budaya Yogya pada 27 Desember 2016–5 Januari 2017.

Masing-masing perupa akan menampilkan satu karya lukisan dengan ukuran seragam, yakni 30 x 30 cm, sedangkan yang ada di buku seni “Imago Mundi” 10 x 12 cm.

Pameran ini merupakan kelanjutan proyek seni dunia (buku seni) “Imago Mundi”, yang dimulai setahun lalu. Buku tersebut diterbitkan Antonius Kho (Wina Galeri) bekerja sama dengan Fondazionesaranco Benetton, Italia, untuk tiga negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Untuk Indonesia, bukunya berjudul Island of the Imagination: Contemporary artists from Indonesia, yang memuat karya 222 perupa. Untuk Malaysia, Colours of Destiny: Contemporary artists from Malaysia memuat 144 perupa. Sedangkan untuk Singapura berjudul Art 21st Century and Beyond: Contemporary artists from Singapore yang memuat karya 140 perupa.

Buku-buku seni setebal 500 halaman itu dicetak 5000 eksemplar untuk tiap negara dan diedarkan di museum, galeri nasional, yayasan seni, kolektor di negara-negara Eropa, Afrika, Amerika, dan yang berikutnya Asia dan Australia.

Proyek nonprofit di bawah naungan Yayasan Benetton ini bertujuan menyatukan keragaman dunia melalui pengalaman artistik masing-masing negara untuk mencapai “katalogisasi” karya. “Imago Mundi” menghindari cara lain, seperti galeri, art space, balai lelang, atau pasar seni lainnya yang lebih mengutamakan sisi komersial.

Setiap perupa disediakan dua halaman yang berisi satu foto karya (10 x 12 cm) dan CV (English), dan setiap perupa mendapat satu buku.