fbpx
Language switcher

Artist

Merawat Masa Lalu lewat Konservasi Lukisan

restorasi, konservasi
Mengoleksi lukisan di Indonesia punya tantangan tersendiri. Selain kelembapan, penanganan yang kurang cermat jadi masalah utama. Lukisan di Indonesia menghadapi persoalan serius, yakni iklim yang lembap, menjadi salah satu penyebab kerusakan lukisan. Kelembapan dapat melunturkan warna lukisan dan memungkinkan serangga pengerat berkembang. Sebagian besar lukisan di Indonesia juga tidak dilengkapi dengan pernis pelindung, sehingga diperlukan kehati-hatian...

Karya Monumental hingga Refleksi Sinis Pande Ketut Taman

Pande Ketut Taman, MENYENTUH LANGIT
Karya-karya Pande Ketut Taman merepresentasikan hubungan batiniah manusia dengan alam. Gaya lukisan dan pahatannya banyak beraliran semi-abstrak figuratif dengan penggunaan material kayu, batang, dan akar pohon. Di samping alam, akulturasi antara tradisi-modernisme, Hindu-Islam, dan Bali-Jawa sempat mewarnai tema kesenian Taman pada awal 2000. Untuk pahatan, Taman rupanya lebih memilih berkarya dengan ukuran monumental, seringkali menggambarkan sosok...

Kompetisi Kolaborasi Anggar dan Laksmi

Dua perupa, keduanya suami-istri. Usia hanya terpaut setahun, sama-sama di bidang seni lukis, sama-sama aktif berpameran, dan sama-sama langganan mendapat penghargaan. Apakah ini bentuk kolaborasi? Ataukah mereka berkompetisi? Di salah satu sudut kota Yogyakarta, seniman Anggar Prasetyo dan Laksmi Shitaresmi hidup bersama membina keluarga. Menjadi pasangan seniman tidak membuat keduanya serupa dalam hal kekaryaan, melainkan bertolak...

Sidik Painting, Sapuan Baru Kuas Sidik Martowidjojo

Pelukis Sidik Martowidjojo
Sidik W. Martowidjojo mengoreksi label yang disematkan orang lain terhadap teknik lukisnya. Bukan lagi chinese painting, melainkan “Sidik painting”. Walau ucapan itu disusul dengan tawa terkekeh-kekeh, tetapi Sidik punya alasan. Dia melukis chinese painting hingga tahun 2000. Sejak 2000 dia mulai mencari formula baru, menggabungkan teknik lukis Barat dan Timur. Karyanya spontan dengan irama, gerak,...

Putu Sutawijaya dan Spektrum Spiritual Karyanya

Putu Sutawijaya
Putu Sutawijaya membuat Looking for Wings (2002) begitu menyelesaikan ilustrasi novel Anak Bajang Menggiring Angin karya Sindhunata. Judul novel itulah ilhamnya hingga jadi sosok-sosok manusia bersayap memegang gelas wine. Sempat tidak laku ketika setahun kemudian dipamerkan di Galeri Nasional, namun menemukan takdir barunya di balai lelang Sotheby’s Singapura pada 2007. Putu, yang lahir bukan dari...