Ketika Proses Dipanggungkan
Dengan sistem kencan buta, dua seniman indonesia dan dua seniman yang berkarya di Jerman dipertemukan dalam satu program residensi berjudul Choreographers' LAB. Diprakarsai Goethe-Institut di Indonesia dan Mousontrum di Frankfurt, rangkaian program Jerman Fest ini memasangkan Fitri Setyaningsih dengan Nicola Mascia dari Berlin dan Elia Nurvista dengan Josh Johnson untuk menaklukkan jarak ketidaktahuan mereka...
Menilik Siasat Hidup Fotografer Keliling
Genap melakukan riset selama satu bulan mengenai fotografer keliling di kawasan Monumen Nasional (Monas), Dito Yuwono menghadirkan presentasi risetnya di galeri ruangrupa, 31 Agustus hingga 10 September mendatang dalam kemasan artistik.
Dalam presentasi sekaligus pameran bertajuk ‘Recollecting Memory: Tukang Foto Keliling’ ini, Dito menyoroti perilaku para fotografer keliling di sekitar Monas—yang notabene ilegal— dalam membangun...
Lukisan Hitler Kembali Dilelang
Empat belas lukisan dan gambar karya Adolf Hitler menghasilkan total EUR 391 ribu atau sekitar Rp 5,87 miliar di Balai Lelang Weidler, Nuremberg, Jerman pada Sabtu, 20 Juni 2015 lalu. Lukisan pemandangan kastil Neuschwanstein, Bavaria yang terkenal terjual dengan harga tertinggi, yakni EUR 100 ribu (Rp 1,5 miliar). Sementara itu, lukisan bunga anyelirnya terjual...
Cermin Retrospeksi Keluarga Seniman
Keluarga adalah cermin pada prinsip kemanusiaan secara umum. Filosofi itu disampaikan oleh Rizki A. Zaelani dalam sambutannya di Galeri Nasional, Kamis, 30 April 2015. Bersama Eddy Hermanto, ia mengkurasi pameran retrospektif bertajuk “Pada Cermin | On Mirror”. Melalui tema tersebut, pameran ini dirancang untuk melihat cerminan pengaruh, inspirasi, serta semangat dalam sebuah keluarga seniman....
Mengenang Kiprah Perempuan Pegrafis Indonesia
Sebuah karya seni tidak lahir semata dari kecanggihan teknik senimannya. Jauh sebelum praktek teknis penciptaan karya dilakukan, ada pergolakan dalam diri seniman – ide, kepekaan, serta antusiasme terhadap sebuah hal lahir di sana. Sensitivitas seniman pada akhirnya menuangkan buah pergolakan tersebut menjadi sebuah karya yang bisa bicara.
Melihat karya-karya Marida Nadenggan Nasution yang dipamerkan di...
Berita Terkait