Wedhar Riyadi Hari Ini
Wedhar Riyadi muncul dengan karya-karya baru. Tidak lagi menggarap objek-objek budaya pop, tapi tulang. Tema kekerasan masih ia pertahankan. Lompatannya terbilang ekstrem.
Wedhar Riyadi muncul dengan karya-karya barunya di Ardnt Gallery, Berlin, Jerman. Riyadi bukan Riyadi yang dahulu dengan karya-karya budaya pop yang menghadirkan—lebih tepat membenturkan—budaya lokal dan global. Karya-karya Riyadi di masa...
Kota sebagai Basis Penciptaan Karya
Kota menjadi basis penciptaan karya dalam pameran “Pelicin”. Kedelapan seniman yang terdiri dari 7 seniman individual dan 1 grup, menggunakan kerangka interaksi dengan kota sebagai model penciptaan karya.
Brian Suryajaya Gautama, Cashflow Quadrant, Mixed media, 2013
Kota dan materialisme tidak bisa dipisahkan. Kota dibangun oleh tumpukan materi. Sementara unsur lain dalam kota seperti kebijakan otoritas kota,...
Menyoroti Fusi Budaya di Biennale Jatim
Selama ini tidak banyak diketahui tentang peta seni rupa di Jawa Timur. Lewat Biennale Jawa Timur, diharapkan publik seni rupa bisa menemukan jawaban tentang identitas seni rupa di wilayah ini.
Jawa Timur sebagai sebuah wilayah didukung beragam corak kebudayaan. Secara kultural Jawa Timur memiliki tiga corak budaya dominan yaitu, budaya Mataraman, budaya Arek, dan budaya...
Kegalauan Identitas Entang Wiharso
Isu mengenai identitas dan gagasan orisinalitas telah menjadi isu kuat dalam praktik-praktik wacana masa kini. Inilah yang diangkat Entang Wiharso dalam pameran terbarunya.
Perpindahan manusia antar-regional dan antar-benua telah menjadi sesuatu yang lumrah. Orang dengan mudah masuk dan keluar ke dalam sebuah komunitas budaya yang jauh berbeda, bahkan acap kali bertentangan.
Dukungan komunikasi satu pihak dan...
Seniman Banten Terjaga Dari Tidurnya
Bagaimana seniman Banten memandang provinsinya? Adakah mereka membicarakan tentang ‘dinasti’ politik sang Ratu Atut atau berbagai ‘budaya’ mistisnya?
Sebanyak 54 seniman Banten berkumpul di Galeri Nasional Indonesia (GNI), Selasa (22 Oktober 2013) lalu. Bersama mereka menampilkan karya lukis, fotografi, patung, dan instalasi dalam sebuah pameran bertajuk “Ieu Kula: Mata Batin Banten”. Melalui pameran tersebut...
Berita Terkait