Macbeth dan Ramalan yang Fana
Perempuan berbaju merah itu mendekap hati sapi sebesar bantal kursi. Perlahan ia mundur ke sisi belakang panggung, lalu diam di tempat. Rambutnya yang hitam berponi dipotong rapi hingga bawah telinga. Sosoknya sekilas mengingatkan penonton pada boneka kokeshi, yang dalam kebudayaan Jepang menjadi simbol penghargaan atas kematian. Kematian siapa yang akan kita saksikan di atas...
Tak Ada Pamit dari Morrissey di Jakarta
Suasana mencekam dari video penjagalan binatang yang diputar sepanjang lagu Meat Is Murder, meninggalkan perasaan miris sekaligus janggal. Bagaimana tidak, ribuan penonton tidak menduga bahwa konser dari seorang Morrissey yang mereka puja, harus berakhir dengan gidik ngeri dari lagu tersebut dan tanpa encore.
Rabu malam, 12 Oktober 2016, merupakan momen penting bagi pecinta Morrissey...
Mengenang Sineas Federico Fellini Lewat Balet Kontemporer
Bagaimana jika karya film diracik ulang menjadi sebuah pertunjukan balet kontemporer? Eksperimen ini yang akan ditampilkan kelompok balet asal Italia Artemis Danza di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2016 mendatang.
Pertunjukan tari bertajuk I Bislacchi, A Tribute to Fellini tersebut menjadi persembahan Artemis Danza untuk sineas kenamaan Italia Federico Fellini. Fellini sendiri merupakan...
Yang Tanggung dari Tragedi yang Tak Tertanggung
Bisma mati. Dalam formasi barisan yang menempatkan Srikandi (yang sesungguhnya reinkarnasi Amba, wanita yang menaruh dendam pada Bisma) di depan melindungi Arjuna, pihak Pandawa melumpuhkan satu kekuatan besar dalam tubuh Kurawa.
Semua yang mengetahui kisah peperangan Kurusetra ingat betapa segan Arjuna menghabisi kakeknya di kesempatan-kesempatan sebelumnya, termasuk ketika Kresna memanas-manasinya.
Sementara begitu banyak anak panah menancap...
Bukan Sekadar Kuartet Musik Klasik
Berbekal musik klasik, Chroma String Quartet mampu berhilir mudik melintasi berbagai jenis genre musik. Fleksibilitas yang mempertahankan keempatnya.
Sekitar 11 tahun silam, pascabubarnya kelompok kuartetnya saat itu, Ayu Gayatri bertemu Arini Kumara di Indonesian Youth Orchestra dan mendirikan Chroma String Quartet. Gaya yang mengisi posisi viola dan Arini pada cello dibantu dua rekan mereka yang...