9. Art Turns, World Turns, Pembukaan Museum MACAN (4 November 2017 – 18 Maret 2018)

Art Turns, World Turns menjadi pameran yang menandai kalau Museum MACAN telah resmi dibuka. Pembukaan MACAN menjadi satu event seni yang paling ditunggu di tahun 2017. Haryanto Adikoesoemo sebagai founder MACAN memiliki 800 karya seni kontemporer dunia dan pada pameran opening ada 92 karya yang ditampilkan sampai 18 Maret 2018 nanti.
“Pembukaan MACAN di tahun 2017 adalah janji masa depan yang meyakinkan kalau seni rupa Indonesia tak ‘semiskin’ yang dibayangkan selama ini,” demikian komentar Wahyudin. Walaupun begitu menurutnya karya-karya barat yang ada di MACAN bukanlah karya-karya terbaik dari senimannya. Begitu juga karya-karya seni rupa kontemporer Indonesia yang kebanyakan adalah karya-karya yang bernilai komersil tinggi ketimbang artistik mumpuni.
Karya Terbaik #4

Salah satu karya penting yang mengisi pameran ini adalah Javanese Mail Station (Kantor Pos Jawa) karya Raden Saleh. Lukisan ini menampilkan pemandangan hutan hijau yang dibelah Jalan Raya Pos. Di antara pepohonan yang begitu mendominasi lukisan, tampak beberapa orang menunggang kuda dan membawa kereta barang di jalan tersebut. Lukisan ini menceritakan Jalan Raya Pos yang dibuat menghubungkan ujung timur dan barat pulau Jawa pada awal abad ke-19 dan mampu mengakomodasi puluhan kuda dengan kecepatan 20 km per jam.
Trubus Sudarsono, Hendra Gunawan dan Affandi, S. Sudjojono, Lee Man Fong, Nyoman Masriadi, F.X. Harsono, Damien Hirst, Takashi Murakami, Miguel Covarrubias dan Yayoi Kusama adalah seniman-seniman yang karyanya tidak boleh dilewatkan di MACAN.




