10 Lukisan Kontemporer Indonesia Termahal Sepanjang Masa

0
17893
I Nyoman Masriadi_Sorry Hero,
I Nyoman Masriadi_Sorry Hero, "Saya Lupa", 2008, acrylic on canvas, 200 x 300 cm (Foto: invaluable.com)

Karya-karya Christine Ay Tjoe dan I Nyoman Masriadi mendominasi 10 lukisan kontemporer Indonesia termahal sepanjang masa. Tujuh diantaranya ditempati oleh Masriadi sedangkan sisanya oleh Ay Tjoe.

Small Flies and Other Wings, karya Christine Ay Tjoe yang menduduki peringkat pertama sebagai lukisan kontemporer Indonesia termahal 2017 juga menduduki puncak teratas termahal sepanjang masa.  Diikuti  The Man from Bantul (The Final Round) dan Fatman karya Masriadi menempati posisi kedua dan ketiga.

Mahakarya Ay Tjoe tersebut terjual seharga HK$ 11.720.000 di Phillips Hong Kong, 28 Mei 2017 atau setara dengan Rp 19, 99 miliar.

Sebenarnya Ay Tjoe dan Masriadi tidak hanya unggul di 10 besar tetapi juga 40 besar. Ay Tjoe mengisi 18 karya, Masriadi 19 karya, baru kemudian disusul Budi Kustarto (menempati posisi 19), Gede Mahendra Yasa (di posisi 29) dan Rudi Mantofani (di posisi 36) masing-masing satu karya.

Baca juga 10 Lukisan Kontemporer Indonesia Termahal 2017

Secara kuantitas karya Masriadi unggul banyak. Seniman asal Yogyakarta ini memang dikenal produktif dan punya ciri khas yang mutlak membedakannya dengan seniman-seniman lain. Tetapi, pendapat berbeda disampaikan oleh Heru Hikayat. Menurut kurator yang juga menjadi Manajer Program Platform3 Bandung ini, dari sisi penggayaan karya-karya Masriadi tidak terlalu istimewa, dalam pengertian cukup banyak pelukis lain yang menggunakan strategi serupa yaitu “grosteque”.

“Tapi, saya kira yang lebih istimewa adalah sense of humor sang seniman. Seperti karya Sorry Hero, Saya Lupa yang menanggapi budaya populer global dengan sudut pandang lokal,” tambah Heru.

Karya-karya mana lagi yang tercatat sebagai 10 lukisan kontemporer Indonesia termahal sepanjang masa? Berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga 10 Lukisan Old Master Indonesia Termahal Sepanjang Masa