Franziska Fennert Simbolkan Warna
Franziska Fennert, seniman kontemporer asal Jerman yang kini menetap di Indonesia, kembali membuat pameran tunggal. Bertajuk “Heaven in Mindset”, pameran yang dikurasi Anton Larenz ini digelar di Semarang Art Gallery, Semarang pada 18 November hingga 17 Desember 2017.
Fennert menyajikan instalasi, lukisan, dan seni video tentang perlunya komunikasi antarmanusia demi mengatasi keterbelahan ras dan budaya....
MASA DEPAN INGATAN
Menyadari akan sifat agitatif seni media yang mampu membuat horor dan utopia secara masif, memburu dengan militan, bahkan hingga ke ruang intim-personal, Eldwin mengumpulkan berbagai video-viral dari media-sosial dari kurun waktu 2013 hingga 2017.
Ingatan adalah medium rekam yang terus tumbuh bersama si pengguna-nya/manusia, abadi menyejarah. Apa-apa yang disimpannya selalu bersifat performatif, tergantung pada siapa...
Kembalinya Kritik Sosial Yos Suprapto
Lukisan akhirnya menjadi media visualisasi dari berbagai informasi atau kejadian yang sering dicatatnya.
Setelah vakum berkesenian lebih dari satu dekade, Yos Suprapto kembali ke medan seni rupa dengan gaya kritik sosial yang selama ini dipertahankannya. Lewat pameran tunggal “Arus Balik Cakrawala 2017”, Yos menampilkan 33 lukisan di atas kanvas yang ia buat dalam dua tahun...
Tiga Pemenang Muda di ART|JOG 2013
Diperuntukkan mereka yang berusia di bawah 33 tahun, penghargaan Young Artist Award menjadi salah satu upaya Art|Jog untuk tetap memperuntukkan event ini bagi seniman emerging.
Untuk pertama kalinya, acara art fair Art|Jog menyelenggarakan sebuah program baru yang khusus didedikasikan bagi para seniman muda yang memiliki kreativitas dan inovasi tinggi dalam berkarya – Young Artist Award....
“Membedah” Sosok Chairil Anwar Lewat Empat Perempuan Istimewa Dalam Hidupnya
"Padahal slogan Bung ayo Bung yang dipopulerkan Chairil Anwar itu terinspirasi dari ajakan para pelacur di jalanan.." kata Ahda Imran salah satu dari tiga penulis naskah "Perempuan-perempuan Chairil" dalam press conference pertunjukan tersebut, Selasa (31/10) di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, West Mall Grand Indonesia Jakarta.
Secara personal Ahda Imran mengakui kekagumannya pada sosok penyair pelopor Angkatan 45...
Berita Terkait