fbpx
27.4 C
Jakarta
Language switcher

News

News

Mencari Keadilan Bersama Marlina si Pembunuh

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak menonjolkan latar belakang Sumba (Foto: Istimewa)
Di sebuah padang sabana di Sumba, Marlina hidup seorang diri. Anak yang hendak ia namai Topan, meninggal sebelum lahir. Begitupun dengan sang suami, yang jasadnya dimumikan di pojok ruang tamu. Tiba-tiba ia kedatangan sosok tak diundang, Markus si bos perampok yang membawa enam anak buah. Seluruh harta benda Marlina diambil paksa, termasuk kehormatannya. Baca juga Dari...

7 Film Indonesia Terbaik Menurut Sutradara Film Turah

Sutradara film Turah, Wicaksono Wisnu Legowo
Diskusi mengenai sejauh apa hidup mengimitasi seni atau sebaliknya memang jauh dari kata usai. Namun, hidup terus berjalan dan tak dipungkiri bahwa karya seni acap kali adalah hasil dari catatan kita mengenai kehidupan. Seperti yang dilakukan oleh sutradara film Turah, Wicaksono Wisnu Legowo. Film-film karya Wisnu merupakan hasil catatannya tentang kehidupan sekitar yang memang ia...

Bentang Bagak Arsitek F. Silaban

Sketsa Masjid Istiqlal.
Tak banyak arsitek di dunia yang berkesempatan membentuk wajah sebuah bangsa. Friedrich Silaban adalah seorang di antara mereka. Pusat Dokumentasi Arsitektur bekerja sama dengan arsitekturindonesia.org mengadakan pameran bertajuk “Friedrich Silaban, Arsitek 1912 – 1984” di Gedung D Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 8-24 November 2017. Baca juga AFAIR UI 2016 Pamerkan Model Arsitektur Kontekstual Pameran yang dikurasi Setiadi Sopandi...

Muslihat Yusi Avianto

"Muslihat Musang Emas" karya Yusi Avianto Pareanom
Di cerita pendeknya, pembaca bisa melihat betapa Yusi lihai berakrobat dalam penuturannya, baik melalui percobaan bentuk, alur, maupun pemanfaatan kosa kata. Judul: Muslihat Musang Emas Penulis: Yusi Avianto Penerbit: Banana Tebal : 246 halaman Terbit : 2017 Cover : Softcover Setelah menulis salah satu novel paling benderang tahun lalu, Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi, Yusi Avianto Pareanom kembali meluncurkan kumpulan...

Tukang Mebel, Sang Klien, dan Mahakarya De Stijl

Kursi merah biru yang dibuat pada tahun 1923
Belanda sedang berhias warna merah, biru, kuning, warna-warna khas De Stijl. Tahun ini adalah perayaan 100 tahun De Stijl, dirayakan besar-besaran dengan tema global “Mondrian to Dutch Design”. Tak ketinggalan di Indonesia. Erasmus Huis menggelar pameran desain “Rumah Rietveld Schröder, Mahakarya Rietveld: 100 Tahun De Stijl  (1917-2017)” di Erasmus Huis, Jakarta, 5 Oktober hingga 1...