1. Jenggala Keramik (Keramik Rumah Tangga)
Berdiri sejak 1976 di Bali, Jenggala sudah cukup dalam menancapkan kukunya di industri desain produk keramik. Kekuatan Jenggala adalah cepat tanggap akan spesifikasi permintaan masing-masing pasar yang dituju. Misalnya kebutuhan pasar Jepang yang lebih tinggi permintaan akan produk keramik untuk piring sushi, sedangkan New York lebih ke candle holder. Kelebihan lain dari produk Jenggala adalah motif keramik yang klasik namun timeless, sesuatu yang disukai pasar luar. Contohnya piring berbentuk daun dengan ukiran di dalamnya.
Tiga penghargaan prestisius yang berhasil diraih Jenggala adalah UNESCO Award Excellence 2010: Indonesia Good Design Selection, Indonesia Good Design Selection 2011 dan Forbes Rising Global Stars Brand 2016.
Baca juga Budaya Sanur dalam Desain Tetirah Kontemporer
Sampai saat ini Jenggala sudah dipasarkan di Jepang, Amerika, UEA (Uni Emirat Arab), Maldives, Singapura, Malaysia, Qatar, Seychelles dan Bahrain. Kapasitas produksinya sudah mencapai 250.000 pcs per tahun. Beberapa brand lokal yang menjadi kompetitornya adalah Kevala, Cemara, Trisensa, Hankook, Indo Porcelain dan Gaya dengan perbandingan harga 30-50% lebih murah ketimbang Jenggala. Sedangkan kompetitor brand luar yang biasanya memproduksi barang massal di China memiliki perbandingan harga 50-70% lebih murah.
