Cinta memang dahsyat. Membuat seorang bajingan sekalipun berbalik dari dosanya dan menjadi “nabi”.
Judul: Dawuk Kisah Kelabu Dari Rumbuk Randu
Penulis: Mahfud Ikhwan
Penerbit: Marjin Kiri
Tebal:181 halaman
Cover: Soft Cover
Sayangnya, seperti sudah-sudah semesta senang bercanda mengatur akhir hidup orang sesukanya. Seperti yang terjadi pada dua tokoh dalam buku ini; Mat Dawuk dan Inayatun. Mat Dawuk punya nasib kurang baik, tak hanya bermuka jelek tetapi punya keluarga amburadul. Tak heran kalau dia berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Satu kampung dengan Inayatun kembang desa yang punya tabiat seperti perempuan murahan.
Keduanya dipertemukan di negeri jiran, saat merantau dalam rentang waktu yang berbeda. Mat Dawuk menyelamatkan Inayatun dari petaka yang disebabkan oleh jiwa liar si perempuan sendiri. Ketika keduanya memutuskan balik ke kampung dan menjalani hidup sebagaimana manusia normal pada umumnya, otak manusia yang keburu picik sulit percaya kalau Mat Dawuk dan Inayatun memang mau hijrah ke jalan yang benar. Ada seribu pertanyaan dan satu tindakan yang di akhir menentukan jalan hidup keduanya.
Sang penulis menuturkan cerita dengan membolak-balikkan sudut pandang. Ada Warto Kemplung yang menggosipkan kisah kelabu Mat Dawuk dan Inayatun di warung kopi kampung setempat. Ada juga wartawan yang menjadi pendengar setia gosip Warto Kemplung dan berniat menjadikan ini bahan tulisan fiksi di korannya.
Meski begitu, perpindahan sudut pandang mengalir dan tidak kentara. Deskripsi yang detail saat setiap karakter melakukan sesuatu, misalnya menuangkan kopi dan kepuasan saat mereguk kopi diceritakan dengan “hidup”, membuat pembaca turut mencecap apa-apa yang dilakukan karakter.
Bagian lain yang tak luput dari keistimewaan buku ini adalah adegan persetubuhan yang digambarkan dengan manis ketika memang dilakukan dengan manis dan bernafsu (ketika hanya libido yang mengiringi).
Buku ini benar-benar “bercerita”. Ketika pembaca sudah merasa menemukan ending dari kisahnya, tiba-tiba baam! Ada ending baru lagi. Sampai akhirnya, pembaca yang menyimpulkan sendiri bagaimana Mat Dawuk seharusnya bernasib.
Dawuk: Kisah Kelabu Dari Rumbuk Randu adalah satu dari nominasi Kusala Sastra Khatulistiwa 2017 untuk Kategori Fiksi. Pengumuman pemenang bakal diselenggarakan di Plaza Senayan di bulan Oktober ini.