Kita semua membayangkan dan punya harapan bahwa Indonesia yang merupakan rumah bersama penuh kedamaian. Akan tetapi, pada kenyataannya, perdamaian hadir bersisian dengan kekerasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tak berbilang kasus-kasus kekerasan yang mengoyak rasa persaudaraan.

Adalah Farsijana Adeney Risakotta, perempuan berdarah campuran Ambon dari ayah dan ibu Jawa yang lahir di Ambon, 11 Februari 1965,  selalu bersemangat ketika berbicara mengenai isu-isu sosial seperti konflik sosial. Sebagai seorang antropolog, teolog, Farsijana mengajar di UKDW dan ICRS Yogyakarta. Ia juga adalah seorang aktivis akar rumput, sebagai Sekretaris Koalisi Perempuan Indonesia Wilayah DIY, ia sering berkeliling di seluruh Yogya. Melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia untuk penelitian dan memfasilitasi kerja-kerja perdamaian memberikan kesempatan kepadanya  untuk melihat secara langsung bagaimana masyarakat hidup sehari-hari. Berbagai hal yang ia dapatkan selama perjalanannya itu ia tulis di blogspotnya : http://farsijanaindonesiauntuksemua.blogspot.com.

Farsijana merefleksikan dengan membuat artikel, puisi, resensi film, catatan perjalanan dan lain sebagainya dan kemudian diposting ke blog nya. Blog sebagai jendela pergerakan perdamaian di antara suku, etnis, bangsa di Indonesia dan di seluruh dunia. Dalam pameran ini karya seni rupa dengan media kawat dikemas dalam topik “Satir Hukum Nasional”. Pilihan pameran tanggal 21-29 Mei 2013 adalah sekaligus untuk merayakan dua tahun perjalanan blog, setahun Petisi warganegara NKRI untuk Papua dalam sejarah rumah bersama, sejarah bangsa, kebangkitan nasional dan reformasi.
Kegiatan pameran juga diisi dengan beberapa diskusi yang melibatkan masyarakat, di antaranya:
22 Mei 2013 pukul 19.30 – 21.00

Diskusi “Seni Mendorong Gerakan Sosial” pembicara Moelyono dan Sudjud Dartanto.

23 dan 24 Mei 2013 pukul 15.30 – 17.30

Workshop “Mengelola Hak dan Tanggungjawab Warganegara mencapai Perdamaian untuk semua” fasilitator Farsijana Adeney-Risakotta.

27 Mei 2013 pukul 15.30 – 17.30

 Diskusi “Warganegara NKRI Mengawal Perdamaian di tanah Papua” fasilitator Farsijana Adeney-Risakotta.
29 Mei 2013 pukul 12.30 – 14.30
Wednesday Forum of ICRS Yogyakarta dan CRCS UGM “Cultural and Religious Movements for World Peace”, Presentasi akademik oleh Farsijana Adeney-Risakotta (akan disampaikan dalam Bahasa Inggris)
Bentara Budaya Yogyakarta
Jln. Suroto 2, Kotabaru
Yogyakarta 55224
Telp. & faks.: 0274 560404
Email : bby@bentarabudaya.com
Pembukaan : 21 Mei 2013 Pkl 15.30 WIB
Pameran berlangsung 21 – 29 Mei 2013