Bentara Budaya Yogyakarta (BBY), punya tradisi unik. Tak sedikit seniman, dari latarbelakang yang beragam, pernah dan bakal tampil di lembaga kebudayaan ini. Beberapa di antara mereka telah mencapai reputasi tak saja di tingkat nasional namun mengokohkan diri di ajang seni rupa internasional. Sebagian besar mulai menapakkan namanya di ruang ini, ketika para seniman itu masih berstatus mahasiswa seni. Setelah tampil berpameran, umpamanya, para perupa memberikan hadiah, kado, tanda mata, atau apa pun istilahnya, satu karya sebagai koleksi Bentara Budaya. Karya –karya yang dipilih sendiri oleh perupanya, kemudian dipamerkan di BBY dengan judul “Pameran Tanda Mata”, sampai berseri karena memang jumlahnya cukup banyak. Karya-karya yang semakin banyak jumlahnya ini, kemudian disimpan di ruang koleksi Bentara Budaya Jakarta (BBJ), sebagai koleksi permanen. Kali ini, dari puluhan bahkan ratusan karya, dipilih 30 lukisan yang dipamerkan ke hadapan publik. Semua karya yang terpilih bukan lewat pertimbangan peringkat atau kompetisi, namun lebih pada varian tema dan eksekusi artistik semata. Dan hampir semua karya, belum pernah ditampilkan di BBJ. Dari Putu Sutawijaya sampai Nasirun, dari Made Palguna sampai Mahendra Toris, dari Melodia sampai Syahrizal Pahlevi dan beberapa nama lagi.
Bentara Budaya Jakarta
Jln. Palmerah Selatan 17
Jakarta 10270
Ttlp.: 021 5483008 ext 7910 – 7911
Faks.: 021 53699181,
Email : bbj@bentarabudaya.com
Exhibition : 20 – 28 Mei 2013
Pukul : 10.00 – 18.00 wib