Sebanyak 15 seniman menampilkan karya yang berkutat pada kenangan masing-masing dalam pameran ”Time & Memory”, yang digelar 29 Januari – 29 Februari 2016 di Kafein Barresca. Mereka adalah Agustan, Babas Budi Agustiansyah, Decy Agitasari, Fitrajaya Nusananta, Ghanyleo, Guntur Jong Merdeka, Hendrikus David Arie, Kekev Cecep Rusyanto, Mahdi Abdullah, Ponk-Q Harry Purnomo,Syis Paindow, Wita, Gilang Assyambra, Wella Hizbul Aiman,Zulfikar Sa’ban.
“Dalam kehidupan sehari-hari berbagai aktivitas yang kita lakukan tidak terlepas dari proses mengingat. Apalagi dalam pembelajaran, rasanya takkan ada pembelajaran tanpa ingatan. Begitu pentingnya ingatan sehingga ilmu pengetahuan dapat kita peroleh dengan maksimal hanya apabila ingatan berjalan dengan baik pula,” ujar Dedi Yuniarto yang berperan sebagai penulis pameran.
Senada atas apa yang dikatakan Dedi, ingatan yang ditampilkan tidak semata-mata asal comot dari kepala. Seniman-seniman yang ikut serta dalam pameran ini menghadirkan ingatan sebagai refleksi atas apa yang terjadi dalam rentang perjalanan waktu dan apa bentuk yang menjadi akibat dari perjalanan itu.
Dalam karya Guntur Jong Merdeka, misalnya, kenangan masa lalu kehidupan di Jakarta diibaratkan seperti Jakarta Hot Dog, dihampit dan ditumpuk penuh sesak. Kenangan itu ia visualisasikan sebagai kesemerawutan pengguna kereta di Jakarta yang terselip di tengah hidangan yang tampak lezat.
Selain Guntur, 14 seniman lain turut menuangkan imaji cinta kelokalan dalam bentuk lukisan, drawing, ilustrasi, mixed media dan grafis yang penuh dengan misteri kenangan. Karena mayoritas karya yang dipamerkan adalah karya-karya lama, proses seleksi seniman dan karya memberi efek positif dalam membangun benang merah yang sesuai dengan tema. Sehingga pameran bisa dinikmati secara menyeluruh sebagai satu kesatuan.
“Time & Memory” sendiri merupakan pameran pertama Jakarta Illustration Visual Art (JIVA Management) Art Management yang yang diinisiasi oleh Ghanyleo, seorang seniman muda yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Desain Interstudi.