Pameran “The Window of Jendela” di OHD Museum merupakan suatu bentuk kerjasama unik antara kelompok artis paling terkemuka di Indonesia dengan kolektor ternama di Indonesia. Apa yang membuat pameran ini unik?
- Melalui pameran “The Window of Jendela”, OHD Museum (Oei Hong Djien) kembali menegaskan eksistensinya sebagai museum yang bermaksud mengedukasi khalayak mengenai sejarah seni rupa Indonesia modern dan kontemporer.
- Pameran “The Window of Jendela” merupakan vote of confidence dari Kelompok Jendela terhadap OHD. Kelompok Jendela mengekspresikan dukungannya bukan melalui kata-kata, tetapi melalui karya nyata.
- OHD Museum memberikan kebebasan kepada seniman Jendela untuk berekspresi dan melewati batas-batas kaku yang biasanya ditetapkan oleh museum.
Highlight dari Pameran: Melihat Bumi (2012) karya Rudi Mantofani dan 12104 (2012)dari Yusra Martunus.
Pameran di OHD Museum merupakan kegiatan seni yang sangat unik karena lima perupa mapan yang bersahabat dan sekaligus bersaing mengenyampingkan perbedaan di antara mereka untuk menunjukkan dukungan kepada patron dan sahabat mereka dr. Oei Hong Djien. Pameran ini merupakan pameran ketiga sejak OHD Museum dibuka untuk umum dan pameran kesembilan dari Kelompok Jendela setelah Kelompok Jendela vakum selama tiga tahun dalam melakukan pameran bersama. Pameran yang cukup unik dan penuh dengan kejutan. Pameran ini melambangkan persahabatan dan kebebasan berekspresi.