Art Basel dan BMW berkolaborasi dalam ajang Art Basel 2015. Kerja sama ini melahirkan BMW Art Journey sebagai bentuk dukungan bagi seniman-seniman yang terlibat dalam Art Basel dan dianggap bersinar di kancah seni dunia. BMW Art Journey berperan sebagai mobile studio yang akan membawa seniman ke berbagai belahan dunia untuk mengembangkan konsep, tema, serta visi berkesenian mereka.
Dalam ajang ini, dewan juri internasional akan memilihi enam kandidat dari dua wilayah, yaitu Hong Kong dan Miami Beach. Keenam seniman ini dipilih dari kategori Positions untuk Miami Beach, dan Discoveries untuk Hong Kong. Kedua kategori ini adalah kategori yang sama-sama memberi ruang pada seniman-seniman yang sedang mengembangkan karirnya di dunia seni. Kemudian, enam seniman tersebut akan diminta untuk menyerahkan proposalnya. Dua seniman dari sektor Hong Kong dan Miami Beach yang memiliki konsep terbaik akan melakukan perjalanan dalam BMW Art Journey.
Untuk Art Basel sektor Hong Kong, dewan juri telah memilih tiga kandidat, yaitu Mika Tajima, Trevor Yeung, dan Samson Young. Mika Tajima adalah seniman kelahiran Los Angeles yang berkecimpung dalam seni lukis, patung, tekstil, video, suara dan performance. Tajima telah mengadakan banyak pameran selama sepuluh tahun terakhir, di antaranya di Swiss Institute, New York; The Kitchen, New York; Bass Museum of Art, Miami; Aspen Art Museum, Colorado; Seattle Art Museum, WA; and Art in General, NY. Di ajang Art Basel tahun ini, Tajima menampilkan instalasi karya-karya terbarunya yang terinspirasi dari tempat kerja dan showroom yang ideal.
Sedangkan Traver Yeung, seniman kelahiran Cina, adalah lulusan Academy of Visual Arts dari Hong Kong Baptist University. Dalam karyanya, Yeung kerap menggunakan ekologi botani, holtikultura, fotografi, dan instalasi sebagai metafora menyampaikan emansipasi gagasan hubungan manusia. Pada 2014, Yeung berpartisipasi dalam pameran kolektif di Witte de With, Rotterdam, Netherlands dan Shanghai Biennale, China. Yeung menampilkan pameran karya fotografinya yang diambil dari seri ‘Sleepy Bed’ dan ‘Enigma’ pada ajang Art Basel 2015.
Kandidat terakhir, Samson Young, adalah seniman kelahiran Hong Kong yang mempelajari musik, filsafat, dan kajian gender di University of Sydney dan peraih gelar Ph.D. pada bidang Music Composition di Princeton. Pada 2013 lalu, Young juga meraih penghargaan artist of the year dari Hong Kong Arts Development Council. Young pernah berpartisipasi dalam Asia Triennial Manchester, the Moscow Biennale of Young Art, dan pameran kolektif di Kunsthalle Winterthur, Switzerland; Today Art Museum, Beijing; dan Taipei Contemporary Art Museum, Taiwan. Di Art Basel 2015, Young menampilkan karya ‘Pastoral Music’. Lewat karyanya, Young mengkombinasikan penelitiannya terkait keterlibatan Hong Kong pada Perang Dunia II dan peran seniman dalam sebuah peperangan secara umum ke dalam sebuah scoring musikal grafis dan komposisi suara.
Ketiga seniman diberi waktu sampai April untuk menyerahkan proposal mereka. Pihak penyelenggara akan mengumumkan pemenang yang akan melakukan perjalanan pertamanya Mei 2015. Sementara untuk Art Basel sektor Miami Beach, yang baru akan berlangsung Desember tahun ini, pengumuman kandidat baru akan dilakukan di awal tahun 2016.