Ketika Mahasiswa Merefleksikan Waktu dan Ruang
Gedung-gedung tua di Kota Tua tak hanya berbicara soal ruang, namun juga waktu. Sejarah yang mengendap dalam bangunan yang menua dan melapuk menandakan waktu tak pernah lepas dari ruang. Begitu pun halnya dengan waktu, menjadi spasial dengan pengkotak-kotakan bumi oleh ruang.
Meningkahi keterkaitan antara ruang dan waktu ini, Triennale Arsitektur Universitas Pelita Harapan tahun ini...
Ketukan Nada dalam Karya Visual Adi Dharma
Musik instrumental dalam daftar putarnya mengantarkan imajinasi Adi Dharma pada nuansa yang lebih bebas dalam merupa. Lelagu tanpa lirik tersebut mengilhaminya untuk melukiskan pola-pola geometris seperti garis lurus, gelombang, dan diamond berwarna cerah khas Stereoflow—begitu ia sering disebut—dalam sejumlah karya yang ditampilkan dalam pameran solo perdananya di Salian Art Gallery, Bandung.
Meski gagasan pameran solo...
Saat Abdi Setiawan Singgung Kekerasan Anak
Saat kepolosan wajah seorang anak berganti bengis dan penuh kekerasan, apakah itu gambaran generasi muda kita?
Sesosok anak mengenakan kaos oblong berwarna coklat, berdiri sambil menyeringai. Kedua tangannya mengenakan boneka tangan anjing dan harimau yang tampak lucu. Satu-satunya yang tak lazim pada sosok anak laki-laki itu hanyalah topeng yang ia gunakan. Entah mengapa ia memilih...
Prosa Melayu dan Dunia Binatang di Kanvas Juhari Said
Awalnya, cukilan kayu seniman grafis asal Malaysia ini cenderung fokus pada garapan teknik. Kini, karya-karyanya hadir dengan teknik yang lebih rumit, goresan lebih detail, dan konten mendalam.
Dua ekor anjing Dalmatian berdiri tegak saling membelakangi, bertumpu pada kedua kaki belakangnya. Seburat garis merah memisahkan mereka bagai sebuah cermin. Di sisi lain ruangan, moncong seekor...
Wedhar Riyadi Hari Ini
Wedhar Riyadi muncul dengan karya-karya baru. Tidak lagi menggarap objek-objek budaya pop, tapi tulang. Tema kekerasan masih ia pertahankan. Lompatannya terbilang ekstrem.
Wedhar Riyadi muncul dengan karya-karya barunya di Ardnt Gallery, Berlin, Jerman. Riyadi bukan Riyadi yang dahulu dengan karya-karya budaya pop yang menghadirkan—lebih tepat membenturkan—budaya lokal dan global. Karya-karya Riyadi di masa...
Berita Terkait