Tidak pernah absen sekalipun dari tahun 2009, majalah Harper’s Bazaar Indonesia kembali mempersembahkan Bazaar Art Jakarta 2016, The First and The Biggest Art Fair di Indonesia. Acara ini akan diselenggarakan di The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta pada 26-28 Agustus 2016.
Acara ini kembali diadakan pada bulan Agustus, dengan harapan kelak Agustus menjadi bulan seni rupa di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Tahun ini, Vivi Yip sebagai Fair Director Bazaar Art Jakarta. Pengalaman Vivi sebagai auction house representative, kolektor, dan pemilik galeri, serta kontribusinya dalam perkembangan seni di Indonesia diharapkan dapat memberikan pandangan baru terhadap Bazaar Art Jakarta 2016.
Untuk memperluas jaringan pengunjung, tim Bazaar Art Jakarta sudah mempersiapkan program-program publik yang menarik, yakni EDUart, MALLart, dan TALKart. EDUart adalah program pendidikan yang mengasah keterampilan dan kerajinan tangan, dapat diikuti oleh semua umur.
Head of Committee Bazaar Art Jakarta 2016 Indriati Wirjanto berujar bahwa acara ini dapat menjadi kunjungan wajib untuk memperluas pengetahuan dan pandangan seni para pelajar.
Berkolaborasi dengan Pacific Place Mall sebagai lokasi utama, MALLart difokuskan untuk memajang karya-karya instalasi berskala besar karya seniman terkemuka Indonesia.
Bersamaan dengan program ini, Young Curator Award akan diselenggarakan untuk pertama kalinya dengan fokus menemukan kurator-kurator muda menjanjikan. Program TALKart yang sudah menjadi langganan Bazaar Art Jakarta akan membawa pembicara-pembicara lokal dan internasional untuk membahas topik-topik seni menarik.
Selain program-program yang ditawarkan, Bazaar Art Jakarta 2016 juga memperbaharui sistem booth yang akan ditempati oleh galeri-galeri. Di antaranya adalah penggantian lampu dengan washed light berwarna putih, sehingga karya-karya seni yang terlihat lebih menonjol dan tidak menghasilkan sisi gelap dalam booth. Selain itu, akan ada sistem double wall untuk mempermudah proses instalasi karya seni.
Di tahun ke-8 ini, Bazaar Art Jakarta kedatangan kompetitor yang akan mengadakan art fair di bulan yang sama. “Competition is healthy,” ujar CEO MRA Group Soetikno Soedarjo.
“Bazaar Art Jakarta lebih unggul dalam hal lokasi karena berlokasi di pusat kota. Hal ini juga didukung pengalaman tim Bazaar Art Jakarta dalam menyelenggarakan art fair dan dukungan media yang kuat,” tambahnya.