Kurator: Chabib Duta Hapsoro
Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) dengan bangga mempersembahkan E (:simbol energi pada bidang keilmuwan Fisika), sebuah pameran yang menampilkan instalasi-instalasi khas tapak, patung/objek dan video terbaru Prilla Tania. Prilla (lahir di Bandung, 1 April 1979) adalah perupa lulusan Studio Patung, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Ia bekerja dengan banyak medium: objek, instalasi, video dan performans yang disertai intensitas pengolahan yang khas pada material-material yang ‘sepele’ seperti kapur tulis, kain, dan kertas. Secara teknis pengerjaan karya-karyanya cenderung sederhana dan minimal sebagai presentasi atas persoalan yang dekat dengan kesehariannya. Pemilihan modus kekaryaan tersebut bukan tanpa alasan. Ia ingin menyampaikan sesuatu dengan apa yang dekat dengan dirinya dan yang dikuasainya. Pilihan Prilla untuk menampilkan narasi-narasi kecil itu sebetulnya menjadi jalan masuk pada persoalan yang lebih besar dan kompleks. Modus kesederhanaan justru mewakili pemahamannya yang mendalam pada sebuah persoalan sehingga tidak terjebak dalam penyampaian yang klise.
Selama dua tahun terakhir, Prilla intensif menggarap pokok soal pangan dengan menjelajahi material kertas. Secara garis besar, karya-karya Prilla menampilkan bagaimana terciptanya sebuah kompleksitas saat manusia mengembangkan aktivitas produksi dan konsumsi pangan sejak jaman prasejarah hingga sekarang. Penjelajahan pada topik tersebut mengantarkan Prilla pada sebuah pemahaman baru yang ditampilkan pada pameran ini. Dengan pengolahan material kertas yang mewujud pada karya patung/objek, instalasi khas tapak dan video (hampir seluruhnya dikerjakan di Ruang B dan Ruang Sayap SSAS), ia menampilkan bagaimana persoalan pangan memiliki relevansi dengan persoalan energi. Dalam sebuah karyanya, Prilla menunjukkan sebuah narasi bagaimana proses sofistikasi produksi dan konsumsi pangan melibatkan sejumlah besar penggunaan energi yang misalnya tampak pada industrialisasi pertanian, penggunaan kemasan, distribusi/ekspor-impor bahan makanan dan praktik pertambangan. Sejumlah besar energi yang terpakai pada akhirnya juga menciptakan akumulasi energi yang terbuang sehingga menimbulkan ketidakseimbangan yang mengurangi daya dukung alam. Pemahaman itu merupakan buah perenungannya pada peristiwa-peristiwa yang ia alami dan lihat sehari-hari seperti berlebihnya penggunaan plastik, persoalan sampah, kenaikan harga bahan makanan dan lain-lain.
Melihat karya-karya Prilla kita akan menemukan keselarasan antara gagasan, pilihan medium dan penggunaan material. Tidak hanya kesadaran konseptual, karya-karya dalam pameran ini juga mewakili kesadaran ekologisnya dalam menggunakan material. Alih-alih material baru, ia memilih menggunakan material lama dan bekas untuk kepentingan pameran. Strategi artistik Prilla mampu membuat pesan simbolik dalam karya-karyanya dapat tersampaikan secara ringan sekaligus berpotensi memancing banyak penafsiran. Pameran E sedikit banyak merangkum pandangan hidup termutakhir Prilla Tania sebagai seniman.
Ruang B dan Ruang Sayap Selasar Sunaryo Art Space
Bukit Pakar Timur No.100
Bandung – 40198
West Java
Indonesia
Email : selasar@bdg.centrin.net.id
Telephone: (+62) 22 250 7939
Fax: (+62) 22 251 6508
Pembukaan
Jumat, 19 April 2013, Pukul 19.00 WIB s/d selesai
Dibuka oleh: Prof. I. Bambang Sugiharto at Kopi Selasar
Exhibition:
April 19, 2013 – Mei 11, 2013