Gigin Ginanjar di depan salah satu desain muralnya di gerai Starbucks Indonesia.
Gigin Ginanjar di depan salah satu desain muralnya di gerai Starbucks Indonesia.
Gigin Ginanjar di depan salah satu desain muralnya di gerai Starbucks Indonesia.

STARBUCKS menggandeng seniman Gigin Ginanjar untuk membuat mural bertema kopi di dinding-dinding  Starbucks seluruh Indonesia, mulai dari store Starbuck Grand Indonesia, Megaria Metropole, Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, hingga Kedutaan Amerika.

Tercatat sejak  November 2013 lalu, Gigin telah melukis bersama kedua temannya dari Studio Hanafi di 32 kios kopi asal Seattle, Amerika ini yang tersebar di kawasan Jabodetabek, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, hingga Bali.

Pemilihan Gigin sebagai seniman mural Starbucks Indonesia diawali dari info yang didapatkannya dari seorang teman. Info ini berlanjut dengan pengerjaan sampel gambar di salah satu store Starbucks di kawasan Karawaci.

“Setelah sampling di Karawaci ternyata pihak Starbucks menyenangi karya saya. Saya pun diundang untuk membuat project selanjutnya di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta,” kata Gigin kepada Sarasvati.  Untuk pengerjaan desain mural di Grand Indonesia, Gigin masih menggunakan konsep yang diberikan Starbucks.

Mural karya Gigin di store lainnya merupakan saduran desain yang disiapkan tim desain Starbucks Asia Pasifik. Gambar-gambarnya seolah hendak mengenalkan kopi sebagai tumbuhan istimewa yang tersebar  di penjuru dunia.

Salah satu mural Gigin Ginanjar di gerai Starbucks Indonesia bertema peta penyebaran biji kopi sedunia termasuk Indonesia.
Salah satu mural Gigin Ginanjar di gerai Starbucks Indonesia bertema peta penyebaran biji kopi sedunia termasuk Indonesia.

Peta persebaran tumbuhnya kopi menjadi salah satu tema mural yang kerap dibuat Gigin. Bentuknya bermacam-macam. Salah satunya pulasan outline putih di atas dinding kayu yang mengenalkan masing-masing khas rasa, aroma, keasaman, dan lingering finish kopi per benua. Ada pula gambar spektrum panggang biji kopi dari berbagai negara, seperti di Kenya hingga Italia, dengan alur tingkatan rasa.

Salah satu mural turut menguliti anatomi buah kopi dari kulit luar, daging buah, kulit biji, parchment, silver skin, hingga ke biji. Seluruhnya dituangkan ke dalam outline cat  hitam di atas dinding putih. Sebagian besar mural seri kopi ini menggunakan warna monokromatik. Namun, ada juga gambar tumbuhan kopi, lengkap dengan dedaunannya yang didominasi warna hijau dan mural pemandangan store Starbucks tampak luar yang full color di atas dinding bata.

Kesemuanya digambar beberapa hari sebelum store opening atau saat renovasi dalam durasi beragam mulai dari satu hingga tiga hari. Sedangkan tiga mural di dinding store Grand Indonesia dengan dimensi masing- masing 800 cm x 500 cm memakan waktu pengerjaan hingga dua minggu.

Karya Gigin menjadi rangkaian mural paint bersama store Starbucks bertajuk Concept yang sudah lebih dulu dimulai di negara lain seperti di Hong Kong, Jepang, Amerika, Amsterdam, dan Singapura.

Mural Gigin Ginanjar yang menunjukkan kopi yang diproduksi di Indonesia memiliki kekentalan dan aroma paling kuat dibandingkan dari negara lainnya.
Mural Gigin Ginanjar yang menunjukkan kopi yang diproduksi di Indonesia memiliki kekentalan dan aroma paling kuat dibandingkan dari negara lainnya.