Kehidupan kesenian di Kota Yogyakarta memang luar biasa gayeng. Interaksi antar seniman tidak hanya menghasilkan karya-karya yang kreatif tetapi juga semakin mendekatkan satu sama lain dalam ikatan kekeluargaan. Sehingga muncul inisiatif untuk menggagas pameran amal. Hasil penjualan karya akan disumbangkan untuk dana abadi seniman yang saat ini sudah terkumpul 230 juta dan dikelola oleh Titi Widiningrum dan Jenny Vi Mee Yei. Dari dana abadi ini diambil bunganya untuk membantu seniman yang sedang sakit atau mengalami kesusahan. Sampai saat ini sudah ada 45-an seniman yang pernah menerima bantuan dari dana abadi seniman. Secara berseloroh, Ade Tanesia pernah menyebut dana ini sebagai “Jamkesman (Jaminan Kesehatan Seniman). Dalam pameran ada 16 seniman yang berkolaborasi membuat satu karya seni. Mereka adalah: Nasirun, Jumaldi Alfi, Wayan Cahya, Hari Budiono, Melodia, Yuswantoro Adi, Bambang Heras, Putu Sutawijaya, Ivan Sagito, Tarman, Ridi Winarno, Bambang Pramudiyanto, Edi Sunaryo, Dyan Anggraeni. Mereka memilih menggambar foto dari Nasirun dan Bu Rubiyem (istri kedua Affandi).
“Suka Pari Suka” sebuah istilah yang digagas oleh Sindhunata sebagai tema pameran ini mengajak para perupa di Yogyakarta untuk berkaryamengekspresikan kegembiraan kita sepuas-puasnya. Apa yang sedang menggembirakan saat ini, tumpahkanlah seekpresif-ekspresifnya dan sebebas-bebasnya.Mengapa kita harus bergembira di bawah tema tersebut? Karena kita sudah bosan dengan politik yang penuh dengan kebohongan dan kebusukan. Kita sudah muak dengan pengadilan yang hanya drama murahan belaka. Lihatlah, betapa antiklimaksnya keputusan pengadilan tipikor untuk koruptor Angelina Sondakh. Kita juga sudah muntah dengan koruptor yang tidak punya rasa malu lagi. Kita sudah jemu dengan pemerintah yang lamban dan tidak tegas. Pokoknya segalanya itu adalah “prek”. Kali ini kita tidak ingin memikirkan itu semuanya. Kita hanya ingin bergembira sepuas-puasnya, ber-happiness-unlimited, bersuka-pari-suka. Dan hasilnya kemudian disumbangkan untuk dana abadi seniman.
Bentara Budaya Yogyakarta
Jln. Suroto 2, Kotabaru
Yogyakarta 55224
Telp. & faks.: 0274 560404
Email : bby@bentarabudaya.com
Pembukaan 14 Mei 2013 , Pukul 19.30 WIB
Pameran berlangsung 14 – 19 Mei 2013
