IAWS2017 di Seoul, Korea Selatan. (Dok. IAWS2017)

September lalu, di Seoul, Korea Selatan digelar The Indonesian Architects Week @Seoul 2017 (IAWS), pameran yang menampilkan karya-karya arsitektur oleh arsitek Indonesia bekerja sama dengan 2017 International Union of Architects (UIA) Congress.

IAWS adalah kelanjutan dari Indonesian Architects Week @Tokyo 2011. Acara yang digelar pada 1-10 September 2017 itu bertujuan mempromosikan karya arsitektur Indonesia kepada audiens internasional selain membantu mempererat ikatan antara industri arsitektur Korea dan Indonesia.

Baca juga Pernah Azan Berkumandang Sayup di Musajik Usang

Dengan tema “Architecture and The City: Indonesian Architects, Responses, Approaches and Processes”, 53 biro arsitek menyajikan beragam desain yang mengemukakan isu-isu kompleks yang dihadapi kota-kota Indonesia.

Pameran di IAWS 2017 di Seoul, Korea Selatan. (Dok.IAWS)
Pameran di IAWS 2017 di Seoul, Korea Selatan. (Dok.IAWS)

Agar komunitas desain dan masyarakat umum di dalam negeri dapat menikmati pameran tersebut dari dekat, Roemah Seni Sarasvati mengadakan IAWS2017 Traveling Exhibition – Bandung di Roemah Seni Sarasvati, Jalan Sudirman 137 Bandung. Pameran yang dikurasi Danny Wicaksono dan Defry Ardianta ini berlangsung pada 14-27 Oktober 2017.

Biro-biro arsitek yang mengikuti IAWS2017 Traveling Exhibition – Bandung adalah  ABODAY, AI-CTLA, AIM + HAD, APerdhana & MjBArchitects, ARA-Studio, AYYA, Andramatin, Andyrahman Architect, Antony Liu + Ferry Ridwan/ Studio TonTon, Asia Raya Studio, Atelier Cosmas Gozali, Atelier Riri, Bhirawa Architects, Bitte Design Studio, Budi Pradono Architects, Cowema Studio, Creative.Inc Studio + Julian Palapa Architect, Denton Corker Marshall Jakarta, djuhara+djuhara, GeTs Architects, Gregorius Supie Yolodi & Maria Rosantina / d-associates architect, HMP Architects, dan Hadivincent Architects.

Baca juga Langgam Eklektik Hotel Trio Solo

Selain itu, pameran ini diikuti juga oleh biro arsitek je feriasthama, KFA Studio, KsAD, LABO, Magi Design Studio, Moreids, Muhammad Thamrin Architects, Nataneka, PDW Architects, PHL Architects – Patrick Lim & Handy Lim, PSA Studio, PSUD, PT Arkonin, PT Desain Sarana Intermatra, PT Joso, PT Ulab Magnaversa Indonesia, Parametr Architecture, Popo Danes Architect, Rafael Miranti Architects, SHAU, SUB, sigit.kusumawijaya | architect & urbandesigner, Studio Denny Setiawan, studiokas, Terra Lumen, URBANE, Wahana Architects, Wastu Cipta Parama, Willis Kusuma Architects, dan Yanto Effendi – MODERNSPACE.