Hakim Gastrodiology menawarkan pengalaman menjajal konsep adiboga dengan suasana akrab dan hangat. (Foto: Aditya Shorea)

Di Casual Pop-up Fine Dining #2, Hakim Gastrodiology kembali menawarkan pengalaman makan malam mewah yang tetap santai dan hangat.

Siapa bilang fine dining harus melulu formal? Pakem tentang konsep fine dining tersebut yang dipatahkan dalam acara bertajuk “Casual Pop-up Fine Dining”. Dengan konsep kasual, program pamungkas yang digagas Chef Hakim Lukman untuk Hakim Gastrodiology ini menawarkan pengalaman menjajal konsep adiboga dengan suasana yang akrab dan hangat.

Hakim Gastrodiology adalah platform kuliner yang dibentuk Chef Hakim bersama Reka Nugraha, sahabat lamanya, pada pertengahan 2016. Platform ini semula difokuskan pada eksplorasi bahan lokal yang diolah dengan teknik modern. Menandai berdirinya Hakim Gastrodiology, karya kuliner sang koki kemudian dikemas apik ke dalam acara jamuan bertajuk Casual  Pop-up Fine Dining yang digelar untuk pertama kalinya di  Myloc Coffee & Bistro, Bandung, pada awal Juni 2016.

Untuk yang kedua kali, Casual Pop-up Fine Dining dihelat pada 1 Oktober 2016 di L’Societe Dine & Bar di kawasan Dago, Bandung. Suasana classy yang uniknya tak mengintimidasi segera menyergap para tamu ketika memasuki ruang restoran yang interiornya didominasi warna hangat. Ambience ramah ditimpali dengan konsep open kitchen yang memungkinkan pengunjung menyaksikan atraksi koki beserta timnya.

Dengan tema Reinventing, Chef Hakim menyuguhkan set sajian dari rekonstruksi teknik dan menu yang sudah dikenal umum untuk menghasilkan rasa dan pengalaman baru lewat local twist. Saat menanti tamu lain datang, pengunjung disuguhi camilan bread roll with butter dan singkong goreng keju. Tak hanya ditaburi parmesan, singkong yang merekah keemasan tersebut dihiasi tatahan daun dari emas 18 karat yang langsung lumer di mulut.

Ulasan lengkap Fine Dining yang Akrab dan Hangat dapat dibaca di majalah Sarasvati edisi November 2016.