(ki-ka) Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah, EO Indo MXGP Judiarto, Gubernur Babel Rustam Effendi, Menpora RI Imam Nahrawi , Menpar Arief Yahya, dan Bupati Bangka Tarmizi Saat. (Foto: Silvia Galikano)

Pangkalpinang, Bangka Belitung jadi tuan rumah Indo MXGP Championship 2017, balapan bergengsi di ajang motocross, 4-5 Maret 2017. Kejuaraan ini akan diikuti atlet dan tim dari 20 negara.

Indonesia menjadi negara Asia ketiga dalam kalender MXGP setelah Qatar dan Thailand, dua negara yang rutin menghajat kejuaraan dunia ini sejak 2013.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan hal tersebut dalam jumpa wartawan di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, 27 Februari 2017 yang juga dihadiri Menpora RI Imam Nahrawi, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah, dan Bupati Bangka Tarmizi Saat.

Dengan pertimbangan lokasi dan tekstur tanah yang berpasir, Pangkalpinang dipilih karena dianggap cocok dengan karakter sirkuit untuk MXGP, sehingga jadi satu-satunya venue yang langsung berseberangan dengan pantai, destinasi wisata utama kota ini.

Selain pantai yang indah, Pangkalpinang juga punya keragaman tradisi, makanan khas, dan objek-objek bersejarah. Bung Karno pernah memberi julukan Pangkalpinang sebagai Pangkal Kemenangan bagi Perjuangan, diucapkan saat akan kembali ke Ibukota RI di Yogyakarta pada 6 Juli 1949.

“Kita punya pasar wisata yang besar untuk membuat wisata olahraga. Jika ini dijadikan industri olah raga tentu akan lebih bagus. Bagus bagi kesejahteraan atlet, bagi dunia pariwisata, juga bagi cabang olah raganya,” ujar Arief Yahya.

Acara besar yang juga dalam waktu dekat akan dihelat di Pulau Bangka adalah Sungailiat Triathlon. Acara tersebut diadakan di Kota Sungailiat pada 20-22 April 2017. Kategori yang diperlombakan adalah Long Distance (1,9 km renang, 90 km sepeda, dan 21,1 km lari) dan Sprint (750 m renang, 20 km sepeda, 5 km lari).

Sungailiat Triathlon adalah kegiatan wisata minat khusus, yaitu wisata dipadu dengan olahraga renang, bersepeda, dan lari dengan rute melewati berbagai objek wisata unggulan, seperti Pantai Tanjung Pesona, Puri Tri Agung, Pantai Air Anyir, serta jalan utama Kota Sungailiat.

Pemkab Bangka telah menyelenggarakan Sungailiat Triathlon sejak 2013 dan sudah menjadi agenda wisata tahunan. Festival kuliner khas Bangka, bazar kerajinan tangan, atraksi kesenian, dan tradisi sepintu sedulang/nganggung ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

Sejak diluncurkan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya pada 19 April 2016, Sungailiat Triathlon yang disosialisasikan melalui www.sungailiattriathlon.com , sudah mendapat 532 peserta yang mendaftar berasal dari 15 negara, 16 provinsi di Indonesia dari 114 komunitas.

Dua wisata olahraga (sport tourism) di Bangka Belitung itu akan memberi dampak langsung pada ekonomi masyarakat lewat kedatangan 15 juta wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan Nusantara, seperti ditargetkan pemerintah, dengan total nilai uang tak kurang dari Rp365 miliar.

Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi menyebut pihaknya serius menggarap Indo MXGP Championship dan Sungailiat Triathlon 2017 serta berharap dua acara itu berjalan sukses. “Karena bukan lagi muka provinsi tapi wajah negara yang dipertaruhkan,” ujarnya.