Revitalisasi gedung-gedung bersejarah di Kota Tua Jakarta masih berlanjut. Kali ini, telah ditandatangani nota kesepakatan antara PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (JOTRC) dan Kelompok Pelestarian Budaya Kota Tua (JEFORAH) bersama dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero (PPI) pada Selasa, 19 Agustus 2014. Kesepakatan tersebut termasuk di dalamnya menyerahkan salah satu bangunan milik PPI kepada Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Bangunan tersebut terletak di Jalan Malaka 7 dan 9, yang rencananya akan digunakan untuk pengembangan kampus IKJ. PPI merupakan BUMN yang paling banyak memiliki aset gedung-gedung bersejarah di kawasan Kota Tua. Gedung-gedung milik PPI berasal dari aset milik PT Kerta Niaga, PT Dharma Niaga dan PT Cipta Niaga.
Rektor IKJ, Wagiono Sunarto, mengatakan ada kemungkinan pihaknya akan memindahkan sebagian aktivitas kampus ke Kota Tua Jakarta. “Tetapi masih dalam tahap perencanaan,” ujarnya. Intinya, bangunan yang diberikan akan dimanfaatkan dan akan masuk dalam tahap perancangan bangunan.
Dalam penandatangannya nota kesepakatan tersebut, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Energi, Logistik, dan Perhubungan, Dwijanti Tjahjaningsih. Selain itu, Direktur Utama PPI, Wahyu Suparyono, dan Ketua Yayasan Seni Budaya Jakarta, Slamet Rahardjo Djarot, selaku perwakilan IKJ, ikut menandatangani nota kesepakatan.
Renovasi akan berada di bawah pengawasan arsitek dan pakar renovasi bangunan cagar budaya ternama, Han Awal, yang telah melakukan renovasi sejumlah gedung bersejarah di Indonesia. Proyek renovasi bangunan ini pun akan mengundang sejumlah arsitek, termasuk Andra Matin, OMA, Yori Antar, dan Ichsan Harja Nugraha.
Rencana renovasi gedung-gedung bersejarah ini akan memakan waktu dua tahun, seperti diingatkan oleh Wagub DKI Jakarta. “MoU jangan hanya MoU, yang penting jelas perjanjian seperti apa,” ujar Basuki. Tenggat waktu dua tahun mengingatkan periode jabatannya yang akan habis dalam dua tahun ke depan. Terkait upaya revitalisasi ini, Pemprov DKI juga mendukung rencana IKJ membangun kampus di Kota Tua Jakarta dalam menghidupkan aktivitas di kawasan ini.