fbpx
26.7 C
Jakarta
Language switcher

Painting & Photography

Adakah Masa Depan untuk Lukisan Kaca Cirebon

Rastika, Pembuat Batik (hitam Putih), 85 x 122 cm Dulu disakralkan, kini lukisan kaca dari Cirebon dipandang tak lebih sebagai kerajinan berharga murah. Bentara Budaya Jakarta (BBJ) menggelar pameran “Warisan Budaya, Wangsa Cerbon-Dermayu” pada 13-23 Juni 2013 yang menampilkan topeng (kedok), gerabah, batik, wayang, dan lukisan kaca. Dari latar belakang sejarahnya, lukisan kaca di Cerbon dan...

Dialog Kontemporer Dua Negara dari Pameran Seni Rupa Indonesia-Korea

Merayakan 40 tahun hubungan diplomatik Korea Selatan-Indonesia, Asosiasi Perupa Kontemporer Korea bekerja sama dengan Kedutaan Besar Korea Selatan dan Galeri Nasional Indonesia (GNI) menggelar pameran seni rupa kontemporer Korea kedua yang dilaksanakan pada 14-25 Juni 2013, di gedung pameran C Galeri Nasional Indonesia – Jakarta. Pameran ini melibatkan 32 seniman Korea dan 21 seniman...

Komitmen Naif Erica

Erica Hestu Wahyuni, Vacation in Prosperity, 2003, acrylic on canvas, 150 x 200 cm Masih ada gajah, figur bertumpuk, ramai, dan kekanak-kanakan dalam karya-karya Erica Hestu Wahyuni.  Konsistensi sering kali dimaknai sejumlah perupa dengan cara mempertahankan bentuk dan gaya karyanya. Terutama untuk para perupa yang telah memiliki pasar (kolektor) tetap. Salah satunya Erica Hestu Wahyuni. Sejak...

Ida Bagus Rai

A disciple of Rudolf Bonnet and a part of Golongan Pelukis Ubudassociation, Ida Bagus Rai who was born in 1933 also learnt painting from I Dewa Ketut Rungun. Consistent with wayang as his playground of expression, one of his best traits is that he gives more human-like forms to mythological figures. Ida Bagus Rai's paintings are collected both in Bali and overseas. Museum Puri Lukisan - Ubud, Neka Museum - Ubud, Arma Museum -Ubud, Tropenmuseum in Amsterdam are among the...

I Ketut Ginarsa

I Ketut Ginarsa took painting seriously when he started to learn from I Wayan Djudjul in 1970-1973, just after he finished his elementary school. Born in Tebesaya, Ubud, in 1953, Ginarsa is well known for his style of playing with composition and symmetrical forms. His objects are generally depicted in the centre of his...