Menaksir Partisipasi dalam Pariwisata Desa
Partisipasi dalam konteks pariwisata desa bukan sekadar perebutan ruang antara masyarakat lokal dengan wisatawan, melainkan juga partisipasi wisatawan terhadap desa yang didatanginya.
Gerakan kembali ke desa menjadi fenomena menarik di dunia desain dan arsitektur akhir-akhir ini. Di tengah kondisi praktik yang serbasteril dan formal, desa seakan dianggap menawarkan “ruang berkarya” baru. Ada sebuah keyakinan bahwa...
5 Fakta Menarik Gedung Rotterdam Lloyd
Restorasi gedung Rotterdam Lloyd telah mengembalikan kondisi fisiknya ke semula. Sempat diisi kedai kopi Aroma Nusantara selama lebih dari satu tahun dan menjadi tempat berhimpunnya komunitas beragam kegiatan.
Ruang-ruangnya yang lepas dan tidak terlalu bising, saat itu, memungkinkan pengunjung untuk ngobrol lepas hingga membuka pekerjaan di laptop. Kini, gedung Rotterdam Lloyd menunggu ide-ide kreatif untuk mengisi ruang-ruang kosongnya.
Bagaimana kisah di...
Pernah Azan Berkumandang Sayup di Musajik Usang
Sumatera Barat masih menyimpan masjid-masjid kuno eksotis. Sebagian terjaga baik, sebagian butuh sentuhan orang-orang yang peduli.
Jika berkesempatan ke Sumatera Barat, sempatkan juga melihat masjid-masjid tuanya. Masjid dengan atap meruncing dan kolam di depannya. Masjid dengan kelokalan yang kental sebelum jadi seragam berkubah bawang dari ujung ke ujung negeri.
Salah satunya adalah masjid di Kelurahan Kotomarapak,...
Hotel Bali Beach, Karunia Bung Karno untuk Sanur
Hotel Bali Beach dibangun bersama tiga hotel berbintang di tiga kota lainnya, sebuah visi pariwisata yang dirintis Presiden Sukarno untuk mengedepankan Indonesia di dunia pariwisata internasional.
Patung Rajapala karya Nyoman Nuarta menyambut tamu di lobi hotel. Nama patung ini diambil dari cerita rakyat Bali tentang pemburu bernama Rajapala yang mencuri baju bidadari bernama Ken Sulasih...
Langgam Eklektik Hotel Trio Solo
Hotel Trio Solo berdiri di Jalan Urip Sumoharjo No. 25 Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Solo, di deretan pertokoan sebelah utara Pasar Gede Hardjonagoro. Sekeliling Pasar Gede adalah kawasan Pecinan yang terdiri dari deretan rumah toko (ruko) dengan pola permukiman linear.
Dibangun pada 1932, saat perkembangan Kota Surakarta menuju kota modern pada awal abad ke-20, kembar...
Berita Terkait