fbpx
27.2 C
Jakarta
Language switcher

Pameran

Menjadi Tangguh dan Murni

  Natisa Jones mengajak khalayak mengingat kembali sifat alami diri yang sering dilupakan.   Satu karya yang paling besar menyambut pengunjung di tembok sebelah kanan. Kanvas yang didominasi warna putih dan kelabu itu membentuk sesosok figur dengan mata sayu. Sebaris kalimat “You ain’t never gonna find utopia” disematkan, seperti menjelaskan tentang dunia yang tak akan pernah sempurna...

Merayakan Corat-Coret Bolpoin

Memanfaatkan bolpoin sebagai media utama untuk berkarya, 16 seniman memamerkan sejumlah karya dengan beragam teknik, gaya, dan tema. Menggambar dengan bolpoin merupakan tamasya tangan dan pikiran, menjelajah tanpa batas tujuan, berkelana seenaknya sambil menangkap segala yang beterbangan di sekeliling kepala. Menelusuri, menemukan ataupun tersesat tetap saja menjadi pengalaman menyenangkan, tanpa beban bagi seniman. Di kota-kota besar...

Manusia-Manusia di Tengah Perubahan Iklim

  Fakta bahwa gletser di bumi mencair kian cepat hingga air laut naik tak terkendali membuat orang-orang harus mempersiapkan migrasi terbesar umat manusia sepanjang sejarah. Pertanyaan terbesarnya adalah: ke mana mereka akan pergi? Pertanyaan ini menyulut niat fotografer Kadir van Lohuizen untuk membedah kompleksitas masalah kenaikan air laut yang tak terkendali dan dampaknya pada hak asasi...

Wajah Sejarah Asia Pasifik di Singapore Biennale 2016

  Upaya menjelajahi eksplorasi yang dijalani budaya-budaya di Asia dalam upaya pencarian identitas, menuliskan kembali sejarah, maupun refleksi diri.   Mari perhatikan angka-angka ini: 58 karya seni, 19 negara asal partisipan, enam lokasi karya seni dipajang, dan 9 personel dalam tim kuratorial. Angka-angka tersebut menggambarkan satu-satunya identifikasi yang konkret dari penyelenggaraan “Singapore Biennale 2016: An Atlas of Mirrors”...

Menghayati Persona dan Transparansi Dadlan Afrelno

Dadlan tidak mau terjebak dengan kesakitan, atau imaji akan tragedi yang muncul saat melihat karyanya. Belakangan ini, berangkat dari selembar data, seorang seniman mampu mengolahnya menjadi gambaran visual nan apik. Salah satunya adalah Dadlan Afrelno (35) yang menggubah hasil rontgen  organ dan bagian tubuh manusia. Dalam pameran tunggal “Lapisan Imajnasi dan Kenyataan” di Indieart House, Yogyakarta,...