IMG_20150904_175238

53 Dosen FSR IKJ mengadakan pameran bertajuk “Seni Aksi: Merayakan Kreativitas” di Galeri Cipta 2 Taman Ismail Marzuki, 4-19 September 2015. Sebanyak kurang lebih 64 karya ditampilkan dalam pameran yang menampilkan karya lintas disiplin, baik seni rupa, desain, seni kriya, fashion, atau fotografi. Konsep tersebut dihadirkan dengan upaya menunjukkan pendekatan pendidikan seni rupa di IKJ yang menjangkau banyak bidang seni sejak didirikan pada 1970.

Pameran yang dikuratori Dolorosa Sinaga dan Citra Smara Dewi ini menampilkan konsep display berupa “rumah kebersamaan”. Ruang pameran ditata seperti rumah, lengkap dengan perabotannya. Dalam rumah ini, para seniman yang berpameran adalah pemiliknya. Pengunjung dibuat seperti sedang bertamu – mengelilingi rumah yang di sudut-sudutnya memajang karya yang dipamerkan atau duduk di meja tengah mencicipi cemilan.

Bicara soal karya yang dipamerkan, memang bisa ditangkap dengan mudah maksud menampilkan keragaman bidang seni tersebut. Misalnya, dari langkah pertama masuk, pengunjung disambut karya Nicholas Willa A. yang berjudul Hitam Putih Merayakan Perbedaan. Huruf-huruf yang disusun dalam warna hitam putih diakuinya menggambarkan dua sisi yang selalu bertolak belakang dalam diri manusia.

Di sebelah karya Nico, Arryadianta menampilkan Instaphotoprint, berupa interface instagram yang menampilkan banyak foto. Ia, lewat akrya ini, menyindir fotografer-fotografer instagram yang dianggapnya kurang bertanggung jawab terhadap jalan fotografi itu sendiri. Tak jauh, Cindy Alif memajang karya doodling berjudul Backyard yang menampilkan pemandangan halaman belakang rumah. “Dalam seni rupa, doodling sering disepelekan. Padahal, doodling tidak seharusnya disepelekan,” ujarnya saat menjelaskan karyanya. Selain itu ada juga Sonny Muchlison yang menampilkan karya kriya tekstil yang menggunakan berbagai teknik seperti tenun, tapestry, rajut kasar, hakken, dan handstitching.

Mengunjungi pameran ini, pengunjung bisa mendapat gambaran tentang konsep yang dimaksud. Namun, jika yang dicari adalah sebuah pameran yang mengusung kedalaman gagasan di tiap karya pesertanya, pengunjung akan kurang puas dengan gagasan-gagasan yang terbilang klise di beberapa karya.

Selain pameran, akan ada acara peluncuran dan diskusi buku terbitan FSR IKJ Press yang bertema Apresiasi Seni Rupa Indonesia: Esai dan Kritik Dan Suwaryono, berisi tulisan kritik seni rupa era 60an-80an. Acara tersebut akan digelar di Lobby Galeri Cipta II TIM, 11 September 2015, dengan pembicara Asikin Hasan, Bambang Bujono, dan Dolorosa Sinaga.