- Art Stage Singapore 2018 (26-28 Januari 2018)
Di pengujung Januari, penikmat seni di berbagai belahan bumi akan kembali disajikan oleh Art Stage Singapore 2018. Kali ini Art Stage mengangkat tema “Interactions” dan menampilkan tiga special selling exhibitions.
Yang pertama adalah kolaborasi dengan The Tiroche DeLeon Collection, yang menampilkan karya-karya andalan dengan tahun koleksi 2011 hingga 2016. Beberapa di antaranya seniman Indonesia seperti Agus Suwage, Eko Nugroho, Entang Wiharso, Gatot Pujiart, Heri Dono, Masriadi, dan J.A. Pramuhendra.
Sedangkan pameran spesial kedua dihadirkan oleh Omer Tiroche Gallery, London, yang menampilkan karya-karya dari seniman Amerika, Alexander Calder yang terkenal lewat karya tiga dimensi berbahan kawat. Uniknya, kali ini ditampilkan karya-karya Calder yang dibuat di atas kertas.
Baca juga Rentang Ragam Seniman Indonesia di Art Stage Singapore 2017
Art Stage kali ini juga memberikan tempat khusus bagi seniman Kolombia, Fernando Botero, yang diberi gelar Honored Invited Artist. Bagi seniman yang telah berkecimpung di dunia seni selama lebih dari 50 tahun ini, akan ada pameran yang khusus didedikasikan untuk karya-karya figuratif Botero.
Selain itu, beberapa galeri Indonesia juga turut berpartisipasi seperti D Gallerie, Srisasanti Gallery, dan Roh Projects. Anang Saptoto, menjadi seniman yang diboyong oleh Roh Projects dan akan menampilkan proyek dari seri karya Anamorphic. Karya ini berangkat dari gabungan dokumentasi foto dan mural yang mengajak audiensnya untuk melihat dari titik tertentu. Uniknya, kali ini Anang melibatkan pengrajin difabel untuk mengembangkan seri Anamorphic.
Bagi Anda yang tertarik untuk datang ke Art Stage Singapore 2018, siapkan uang untuk membayar tiket harian seharga SGD 32 atau membayar lebih seharga SGD 52 untuk tiket selama 3 hari. Bursa seni ini akan dihelat di Marina Bay Sands, Expo & Convention Centre Level 1 Halls A – C, Singapura.
