fbpx
Language switcher

Painting

Harmoni Hitam Putih

Menikmati lukisan-lukisan Aisul menarik karena kita berada di luar pusaran gagasan yang eksplisit. Lukisan ini tidak mengajak mempersoalkan sebuah isu tertentu. Penikmat dibebaskan terhadap segala pemikiran. Energi #4, 100x140cm, akrilik di atas kanvas, 2013 Begitu masuk ke Galeri 3 TIM, pengunjung dihadapkan pada kanvas-kanvas putih dengan sapuan-sapuan dari akrilik warna hitam-putih. Sapuan warna hitam di tengah...

Figur Underexposed dalam Kanvas Patrick Wowor

Patrick Wowor jauh dari pretensi untuk mengekalkan sosok-sosok popular yang dilukisnya. Ia justru melukiskan “kegelapan” nasib yang dialami figur-figur tersebut. Memasuki ruangan Galeri 3 Taman Ismail Marzuki, ada yang terasa beda. Kanvas-kanvas ukuran 140x140 cm dipajang berderet di lantai bawah maupun lantai atas. Lukisan-lukisan itu berisi figur-figur orang terkenal. Atau paling tidak mereka dikenal...

Pergulatan Idealisme Antarkan Isur Menangkan Kompetisi Lukis UOB 2013

Lukisannya mengusung isu plagiarisme, namun orisinil. Tak ada faktor desain grafis ataupun fotografi. Spontanitasnya lah yang mengantarkan Suroso Isur menjadi pemenang kompetisi lukis UOB tahun ini. Sang seniman terduduk lelah di atas sebuah kursi dengan sehelai kain putih menutupi matanya. Ia seakan tak menggubris dua perempuan molek yang berdiri dihadapannya. Salah seorangnya tampak anggun...

Pelukis dari Papua Menangkan Lomba Gambar Panorama Indonesia 2013

Karya Ignasius memiliki arsiran halus dengan bekal teknik yang bagus, daya personalnya tinggi, visualisasinya menarik, dan mengusung kuat tema lokal. Lomba gambar (drawing) yang digelar Galeri Nasional akhirnya dimenangkan oleh Ignasius Dicky Takndare. Gambar itu berjudul Werupak Elosak berukuran kertas A2 dengan menggunakan pensil warna. Gambar ciptaan Ignasius ini menghadirkan figur mumi yang semasa hidup...

Lompatan Baru ‘Klowor’ Waldiyono

Selama 24 tahun berkarya, Klowor Waldiyono terus bereksplorasi. Ia mencampuradukkan teknik, media, dan ide kreatif yang sebelumnya dianggap tak bakal ‘laku’ di pasar seni rupa Indonesia. Kini, ia kembali dengan ide yang lebih segar. Seekor naga berwarna merah menyala, menyeringai lebar hingga gigi-gigi tajamnya terlihat.  Tubuhnya diarak oleh manusia-manusia kucing. Dihadapannya, sesosok penari jaran kepang...