Serba-Serbi Bekal Seni
Untuk menciptakan sebuah karya seni, diperlukan berbagai perlengkapan yang mampu menunjang pembuatnya untuk berkreasi. Meski kini membuat karya seni bisa menggunakan media apapun, termasuk bahan daur ulang, namun sebagian pecinta seni rupa masih tetap setia menggunakan peralatan konvensional yang dapat ditemui di beberapa pusat alat seni.
Bagi para pecinta seni rupa yang acapkali kesulitan untuk memenuhi...
Sedapnya Kopi, dari Curiga Anak Gembala
Sejauh ini, belum ada sejarah dan bukti pasti mengenai di mana dan kapan kopi mulai ditanam dan diminum. Banyak cerita yang beredar di masyarakat dunia tentang kopi. Salah satu yang terkenal berasal dari Abyssinia (sekarang Ethiopia) di Afrika Timur, tahun 500-600 Masehi, tentang pertama kali kopi dikonsumsi.
Dikisahkan, seorang penggembala kambing yang bernama Kaldi, pada...
Entang Wiharso Menerima Program Residensi ASEAN
Pada 8 Agustus 2018, Entang Wiharso menerima anugrah ASEAN Artist Residency Program. Program ini merupakan yang pertama dari ASEAN dan ditujukan bagi seniman kawasan Asia Tenggara.
Program residensi seniman atau ASEAN Artist Residency Program dibentuk untuk memperkuat jalinan persahabatan antar negara anggota dalam bidang seni. Di samping itu, juga sebagai platform berkarya dan bertukar gagasan...
Studio Konservasi dan Restorasi Seni di Singapura dan Indonesia
Persoalan konservasi dan restorasi seni menjadi persoalan klasik di negara-negara beriklim tropis dengan tingkat kelembapan tinggi, seperti Indonesia dan Singapura (tingkat kelembapan 70-80 persen).
Namun setidaknya, Singapura lebih awal menyadari persoalan ini sehingga sampai hari ini, Singapura mampu memiliki lima notable studio konservasi dan restorasi seni. Sementara Indonesia memiliki dua studio konservasi. Berikut daftarnya:
SINGAPURA
Renate...
Mula Buton dari Nanas Penangkal Bajak Laut
Sejarah Buton terbilang unik. Berangkat dari posisinya di lalu lintas sibuk perdagangan rempah-rempah berabad silam.
Buton adalah pulau di “kaki” Sulawesi, bertetangga dengan Pulau Muna, masuk dalam provinsi Sulawesi Tenggara. Mengalami masa kerajaan, kemudian kesultanan. Enam raja dan 38 sultan. Saat itu Buton bernama Wolio.
Masa kerajaan Buton berlangsung dari awal abad ke-14 sampai abad ke-16...
Berita Terkait









