Selalu ada cara untuk menghabiskan waktu sembari menunggu momen berbuka puasa. Momen yang biasa disebut ngabuburit ini dimanfaatkan oleh Triartspace dengan menggelar lokakarya cetak manual di Coworkinc Space, Kemang, 21 Juni 2016. Kali ini, platform manajemen seniman tersebut menggandeng Adiputra Singgih, salah satu artworkers Triartspace di cabang seni grafis yang juga pendiri proyek handprint Skoci. Dalam lokakarya bertajuk “Upcycle Workshop” tersebut, Putra mengajak para peserta untuk menjajal seni grafis dengan membuat kartu ucapan lebaran memanfaatkan limbah styrofoam.
“Media styrofoam sendiri mudah dijumpai di kotak pembungkus makanan hingga gabus kotak kemas barang elektronik. Bagian tutup styrofoam nasi goreng misalnya, biasanya masih bersih, jadi kenapa tidak kita daur ulang. Toh styrofoam sendiri butuh waktu lama untuk terurai. Di sisi lain, permukaannya mudah sekali ditoreh sesuai pola gambar, pakai mata pulpen pun bisa. Ini menjadi salah satu kelebihannya dibanding media linoleum dan kayu untuk teknik cukil lainnya,” kata Putra.
Untuk mencetak kartu ucapan dengan media styrofoam, para peserta disiapkan pulpen, tinta, sendok, dan rubber roller untuk meratakan tinta. Opsi tinta bisa diganti dengan cat akrilik. Para peserta mula-mula membuat sketsa di permukaan styrofoam sesuai bentuk yang diinginkan. Styrofoam bisa dipotong sesuai pola sketsa untuk mempermudah proses pencetakan. Garis-garis pada sketsa kemudian ditekan dengan mata pulpen hingga membentuk cekukan di sepanjang garis.
Setelah itu, styrofoam dilapisi dengan tinta sesuai warna yang diinginkan. Permukaan kartu ucapan yang akan diberi gambar kemudian diletakkan ke atas styrofoam yang sudah dilapisi tinta. Untuk menyempurnakan transfer gambar, sisi permukaan kertas satunya bisa ditekan-tekan dengan bagian cembung mulut sendok. Kartu ucapan pun siap dikeringkan!
Dengan media styrofoam, waktu proses cetak manual bisa dihemat sampai 3-4 jam dibandingkan dengan mencukil linoleum atau kayu. Hasil cetaknya pun tak kalah apik dengan teknik cetak manual dengan media lainnya. “Meski demikian, menoreh styrofoam board yang tersusun dari butiran bulat polistirena atau gabus juga harus hati-hati, agar tarikan garis gambar tetap lurus sesuai pola awal,” kata Putra.